Senin, 06 November 2017

Compass Sensor BNO055

Halo Sobat Arduino Indonesia, berbagi hal yang baru lagi nih, berhubung sensor kompas gy 271 dan 273 yang semakin hari semakin kirang bagus datanya dan kadang-kadang beli juga dapetnya yang palsu a.k.a FAKE. maka memutuskan untuk move on dari kompas yang lama, nah kali ini pilihan jatuh pada produk adafruit BNO055, memang sih harganya 10x lipatnya yang versi hmc5883 atau hmc5983 tapi kita test dulu yanh performanya beberapa hari ini.

Sebenarnya sensor ini gak hanya kompas saja sih, tapi IMU 9DOF, ada acceleronya, gyro, magneto. nah untuk kompas kita pakai yang magnetometer. oke langsung saja sobat Arduino, saya akan berbagi source code bagaimana sensor BNO055 menghasilkan sudutnya.

Nah pertama kita sambung dulu ke arduino, pakai komunikasi i2c ya

 Sensor  ----------- Arduino
Vin                        5V
gnd                        gnd
SDA                      A4
SCL                      A5

Setelah di sambung menggunakan kabel jampur langsung coba program berikut ini


//arduino.web.id


#include <Wire.h>
#include <Adafruit_Sensor.h>
#include <Adafruit_BNO055.h>
#include <utility/imumaths.h>

/* This driver reads raw data from the BNO055

   Connections
   ===========
   Connect SCL to analog 5
   Connect SDA to analog 4
   Connect VDD to 3.3V DC
   Connect GROUND to common ground

   History
   =======
   2015/MAR/03  - First release (KTOWN)
*/

/* Set the delay between fresh samples */
#define BNO055_SAMPLERATE_DELAY_MS (100)

Adafruit_BNO055 bno = Adafruit_BNO055();
float heading;

/**************************************************************************/
/*
    Arduino setup function (automatically called at startup)
*/
/**************************************************************************/
void setup(void)
{
  Serial.begin(9600);
  Serial.println("Test Heading"); Serial.println("");

  /* Initialise the sensor */
  if(!bno.begin())
  {
    /* There was a problem detecting the BNO055 ... check your connections */
    Serial.print("Ooops, no BNO055 detected ... Check your wiring or I2C ADDR!");
    while(1);
  }

  delay(1000);

  bno.setExtCrystalUse(true);

}

void loop(void)
{
  // Possible vector values can be:
  // - VECTOR_ACCELEROMETER - m/s^2
  // - VECTOR_MAGNETOMETER  - uT
  // - VECTOR_GYROSCOPE     - rad/s
  // - VECTOR_EULER         - degrees
  // - VECTOR_LINEARACCEL   - m/s^2
  // - VECTOR_GRAVITY       - m/s^2
  imu::Vector<3> vector = bno.getVector(Adafruit_BNO055::VECTOR_MAGNETOMETER);

  /* Display the floating point data */
  Serial.print("X: ");
  Serial.print(vector.x());
  Serial.print(" Y: ");
  Serial.print(vector.y());
  Serial.print(" Z: ");
  Serial.print(vector.z());

  heading = atan2(vector.y(), vector.x());

  if(heading < 0)
    heading += 2*PI;
// Convert radians to degrees
   heading = heading * 180/M_PI;

  Serial.print(" head: ");
  Serial.print(heading);
  Serial.println("");

  delay(BNO055_SAMPLERATE_DELAY_MS);
}


nah silahkan di coba di serial monitor Mudah bukan, Salam Arduino Indonesia

Minggu, 08 Oktober 2017

Sensor Kompas Asli dan yang Palsu

Hallo sobat Arduino Indonesia, akhir-akhir ini dapat project robot yang salah satunya menggunakan sensor kompas, karena projectnya Low Cost mau nggak mau beli sensornya juga yang Low Cost, Nah jatuh pilihan pada gy271 ata gy273 Magnetometer. Dulu sih sering menggunakan sensor ini dan tidak ada masalah dalam pembacaan sensornya, palingan juga masalahnya pas data kurang akurat kalau di sekitar banyak benda yang mengandung besi :D.

Nah baru-baru ini beli beberapa sensor di tempat A, kok sensor tersebut gak bisa di pakai, sudah di scan address pake i2cscanner, dapat alamat nya 0X0D,  ketika di masukkan program arduino kompas lah kok x,y,z nya dapat nilai 0 semua.

Setelah melihat sensor kompas yang lama dapat alamat 0x1E, apakah gara-gara ini sensor kompas tidak bisa di gunakan, akhirnya setelah baca-baca artikel banyak juga yang bilang kalau sensor kompas yang saya gunakan adalah fake alias palsu. Sempat gak percaya masa iya sih.

Akhirnya nyoba beli lagi beberapa di Toko B, alamatnya juga sama 0X0D, was was pasti gak bisa juga, eh ternyata di coba bisa. dan beberapa kali test gak bisa lagi. di simpen sebentar, di coba bisa, terus gak bisa lagi.

nah usut punya usut setelah saya amati IC magnetometernya sama semua ya itu ada tulisannya DA

sedangkan yang tipe lain yang punya alamat 0x1E tulisannya ic nya L883

ada yang bilang sih di forum
different on the modules is the marking on the chip, L883 on the good one, 5883 on the bad one.
so sudah dapat di simpulkan ternyata  Kompas yang saya beli dengan tipe IC DA5883 dan beralamatkan 0x0D ternyata di simpulkan fake kompas. udah terlanjur beli banyak banget di beberapa toko yang berbeda dan semuanya gak bisa. #edisicurhatsensorkompas



Senin, 25 September 2017

Menambahkan board atmega16 di Arduino IDE

Halo sobat arduino Indonesia, di postingan sebelumnya tentang memprogram ATMEGA16 dengan arduino, kami menambah board atmega16 dengan cara menambah di boardmanager menggunakan gelatino,  tetapi setelah kami mencoba komunikasi i2c dengn ATMEGA 16 dengan library wire.h, terjadi error



Nah setelah nyari solusi sana sini, kami menjumpai artikel yang layak di share, sobat bisa lihat versi aslinya di sini http://openhardware.ro/using-atmega16-with-arduino-ide/ , dan kami akan share dengan versi bahasa Indonesia.

Pada intinya tutorial tersebut menjelaskan bahwa akan menambahkan board baru atmega16 di arduino tanpa lewat boardmanager, adapun langkahnya sebagai berikut :

  • Buka file 'boards.txt' , lokasi file boards.txt ini adalah di  arduino folder …[arduino folder]\hardware\arduino\avr\boards.txt.
  • Tambahkan pada baris paling akhir tulisan seperti di bawah ini

##############################################################
ATmega16-8.name=ATmega16-External 8Mhz
ATmega16-8.upload.tool=avrdude
ATmega16-8.build.mcu=atmega16
ATmega16-8.build.f_cpu=8000000L
ATmega16-8.build.core=arduino:arduino
ATmega16-8.build.variant=ATmega16
ATmega16-8.upload.maximum_size=16000
##############################################################
ATmega16-16.name=ATmega16-External 16Mhz
ATmega16-16.upload.tool=avrdude
ATmega16-16.build.mcu=atmega16
ATmega16-16.build.f_cpu=16000000L
ATmega16-16.build.core=arduino:arduino
ATmega16-16.build.variant=ATmega16
ATmega16-16.upload.maximum_size=16000
##############################################################

  • Setelah  itu, buat folder Atmega16 di dalam folder [arduino folder]\hardware\arduino\avr\variants
  • download file pins_arduino.h
  • copy file pins_arduino.h  yang sudah di download ke dalam folder tersebut.
  • Sekarang cek hasilnya di tools - board 
 
  • Setelah semuanya terdeteksi, terakhir rubah di file HardwareSerial.cpp atau bisa di lihat di folder [arduino folder]\hardware\arduino\avr\cores\arduino\HardwareSerial.cpp
  • cari coding seperti di bawah ini
#if defined(__AVR_ATmega8__)
  config |= 0x80; // select UCSRC register (shared with UBRRH)
#endif
 
  • Rubah dengan koding di bawah ini dan simpan

#if defined(__AVR_ATmega8__) || defined(__AVR_ATmega32__) || defined(__AVR_ATmega16__)
  config |= 0x80; // select UCSRC register (shared with UBRRH)
#endif

Install Boatloader Arduino di ATMEGA 16

Hai sobat arduino Indonesia, kemarin kami mencoba untuk menjadikan atmega 16 biar bisa di program menggunakan Arduino IDE, kenapa kami memprogram dengan arduino, ya karena sudah familier dengan arduino, jadinya akan lebih muda kalau atmega 16 yang kami punya di jadikan arduino.

Oke langkah pertama adalah menambahkan board gelatino di arduino IDE, caranya bagaimana. tenang sobat, berikut cara-caranya

  • sobat masuk ke preferences (File - Preferences), akan muncul seperti gambar berikut ini :
 
  • Klik Install

  • jika sudah selesai, coba cek di tools - board, maka akan muncul seperti dibawah ini
 
Langkah ke dua
Siapkan atmega 16 bisa yang DIP atau SMD, untuk kali ini kami pake yang DIP. dengan susunan sebagai berikut
  • Arduino Pin 13 ke ATMega16 Pin 8 (or SCK of another microcontroller) 
  • Arduino Pin 12 ke ATMega16 Pin 7 (or MISO of another microcontroller) 
  • Arduino Pin 11 ke ATMega16 Pin 6 (or MOSI of another microcontroller) 
  • Arduino Pin 10 ke ATMega16 Pin 9 (or RESET of another microcontroller) 
  • Arduino 5+ to ATMega16 Pin 10 (or Vcc of another microcontroller) 
  • Arduino Gnd to ATMega 16 Pin 11 (or Gnd of another microcontroller)
Kalau yang sudah punya rangkaian minimum system bisa langsung di sambungkan antara  minimum system ATMEGA dengan arduino, kalau belum bisa di buat dulu minimum system menggunakan projectboard. Kebetulan kami ada minimum system jadi langsung di sambungkan.

Langkah ke tiga
  • Upload skecth arduino ISP, bisa di buka di example arduino.
  • setelah berhasil upload di arduino, sekarang setting di tools - pilih programmer (programmer as ISP)
  • pilih board arduino gelatino w/ atmega 16
  • terakhir burn boatloader. tunggu sampai tulisan done boatloader
Langkah ke 4
  •  cek apakah bisa kita masukkan program arduino, buka blink, klik sketch - upload using programmer

Selasa, 12 September 2017

Belajar IOT Smarthome dengan Arduino

Smart Home atau Rumah pintar merupakan jaman sekarang untuk melakukan / mengendalikan segala elektroni yang dari rumah dari manapun.

Pada kesempatan kali ini Sobat Arduino bisa mengikuti pelatihan, workshop singkat selama dua hari (8 jam) untuk membuat aplikasi IOT Smart Home.

Nah sebelum memuai pelatihan berikut QnA yang sering ditanyakan  oleh calon peserta

1. Saya belum bisa programming sama sekali apakah bisa?
Ok, dulunya saya dulunya juga sangat awam dalam programming, tetapi sekarang bisa, hanya butuh kemauan untuk belajar dan mendapat bimbingan yang tepat untuk memulainya.





2. Apakah saya sudah mendapat peralatan untuk workshop / pelatihan?
Ya, dalam 1 paket anda akan mendapatkan peralatan / modul yang siap pakai dan boleh dibawah pulang.



3. Apa persyaratan dan apa yang harus saya bawa?
- untuk persyaratan tidak ada persyaratan yang khusus, hanya niat dan kemauan untuk belajar.
- Membawa Laptop / Notebook
- Handphone Android

4. Untuk peserta luar kota bagaimana,
Di dekat tempat pelatihan ada apartemen yang bisa di sewa harian, nanti kami bantu untuk mencarikan tempat tinggal, atau jika mau bisa tidur seadanya di basecamp kami tempat workshop

5. Kapan pelatihan di mulai?
Pelatihan di mulai minimal ada 2 orang. Hari bisa milih mulai senin - minggu

6. Dimana lokasi pelatihan ?
lokasi di workshop Sekolah Robot Indonesia di Marina Emas Timur V no 45 Surabaya

7. Ok saya tertarik ikut
Baiklah, email langsung ke sekolahrobot@gmail.com atau WA di 0811301088 kami akan mengirimkan langsung modul untuk dipelajari, agar nanti ketika pertemuan tatap muka lebih banyak untuk praktikumnya



Minggu, 07 Mei 2017

Program Arduino untuk motor brushless

Hallo sobat Arduino Indonesia, banyak yang request tentang bagaimana caranya bikin program buat motor brushless. tempo hari sih ada juga yang minta tolong buat bikin skateboard elektrik, cuman sayang gak sempat dokumentasikan penuh, hanya foto part partnya aja, nanti saya upload di paling akhir ya.

oke konsep aslinya skateboard elektrik sama dengan tutorial berikut ini,
yang perlu di siapkan


  1. Potensiometer 
  2. arduino UNO (clone)
  3. ESC
  4. Brushless Motor
  5. Batere dan konektor
  6. kabel jumper
Susunan kabel bisa di lihat pada fritzin berikut ini,

 Tiga kaki pada potensiometer masuk ke ground, vcc dan A0 (kaki tengah poternsiometer), 3 kabel data esc yang di gunakan hanya 2 kabel, yang hitam ke GND dam yang kuning/orange/putih ke pin 9

untuk pemroraman bisa dilihat berikut :

#include <Servo.h>

Servo esc;
int throttlePin = 0;

void setup()
{
  esc.attach(9);
  Serial.begin(9600);
}

void loop()
{
  int throttle = analogRead(throttlePin);
  Serial.println(throttle);
  throttle = map(throttle, 0, 1023, 0, 179);
  esc.write(throttle);
}


upload ke arduino dan lihat perubahan pada motor brushless nya, semakin tinggi data yang di hasilkan potensiometer, semakin kenceng muter motor brushlessnya.




Selamat belajar arduino sobat arduino

nah ini sobat yang kemarin kita pakai buat skateboard elektrik


Selasa, 25 April 2017

workshop arduino di STTN BATAN Yogyakarta

Hallo sobat Arduino Indonesia, pada kesempatan kali ini mimin mendapat kesempatan untuk berbagi sedikit ilmu tentang arduino. BEM Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN bekerja sama dengan Sekolah Robot Indonesia mengadakan workshop nasional tentang arduino.

Pada kesempatan ini, workshopnya basic banget, mulai dari perkenalan arduino, penggunaan arduino, sampai simulai I/O secara sederhana. Workshop yang di ikuti kurang lebih dari 110 peserta ini berlangsung selama 1 hari mulai dari pukul 08.00 - 15.00.

nah sobat yang penasaran dengan kegiatan workshop Nasional Arduino bisa di lihat foto-foto kegiatan berikut ini ya







Senin, 06 Maret 2017

menambah digit di depan hasil nilai

Hallo Sobat Arduino Indonesia, saya akan share sedikit function bagaimana untuk menampilkan digit di depan nilai integer yang mau di tampilkan.

Contohnya begini misal sobat mempunyai nilai 1,2,3,4,5 terus sobat pingin menampilkan di LCD atau Seven segment 2 digit sehinggal nilainya menjadi 01,02,03,04,05.

Nah dibawah ini contoh kalau sobat ingin menampilkan di Serial print di komputer/leptop.

sobat bisa menggunakan void berikut ini : 

void setup() {
  // put your setup code here, to run once:
Serial.begin(9600);
}

void loop() {
  // put your main code here, to run repeatedly:
digitPrint(1,2);
}

void digitPrint( int value, int width)
{

char valueStr[6];
  itoa (value, valueStr, 10);
  int len = strlen(valueStr);
  if(len < width){
    len = width-len;
    while(len--)
     Serial.print('0');
  }
 Serial.println(valueStr);  
}

sobat bisa menambahkan misalkan digit ratusan atau ribuan juga bisa, tinggal mengganti width yang di Inginkan

Mudah Bukan, yuk belajar pemrograman arduino bersama Arduino Indonesia

Selasa, 03 Januari 2017

Ball Bot dengan menggunakan sensor kamera pixy cam


Hallo sobat arduino Indonesia, sesuai dengan janji kemarin, hari ini saya akan share bagaimana menggunakan pixy cam untuk membuat robot pendeteksi bola dengan menggunakan sensor kamera. Bagi teman-teman yang akan ikut robot soccer di kontes robot Indonesia mungkin bisa sedikit membantu, tapi ini benar-benar masih basic lo sobat, jadi perlu beberapa improvement.

oke langsung saja sobat, yang perlu di siapkan adalah sebagai berikut



  1. Batere holder dan batere
  2. Shield driver mobo
  3. Arduino Uno
  4. Pixy cam
dan pastinya set mobile robot yang di lengkapi dengan motor DC.

Oke bentuk setelah dipasang di body atau frame



 langkah-langkah sebelum programming arduino yang perlu dilakukan adalah 
  • set pixy terlebih dahulu dengan menggunakan kabel mini usb, dan buka program pixymon
 
  •  cari object yang akan di detect, untuk kali ini kita pake bola warna biru

  • set signature 1 dengan klik warna yang akan di detect
 
  • Karena kita sekarang menggunakan i2c pada pixy cam dengan arduino maka set juga di pixymon ke configure, pilih interface, dan pilih data out port  i2c dan jangan lupa address nya di ingat-ingat, untuk kali ini saya menggunakan 0x55

  •  silahkan close program pixymon
  • sekarang kabel konfigurasi untuk i2c ke shield mobo. pixy mempunyai pin output seperti berikut ini :
 
1 : SPI MISO, UART RX, GPI00
2 : 5V
3 : SPI SCK, DAC OUT, GPI01 
4 : SPI MOSI, UART TX, GPI02
5 : I2C SCL
6 : GND
7 : SPI SS, ADC IN, GPI03
8 : GND
9 : I2C SDA
10 : GND
  • jadi untuk koneksi ke arduino i2c konfigurasinya menggunakan pin 
ARDUINO -------------------  PIXY CAM
      5V                                           pin 2
      GND                                       pin 6
      A4                                           pin 9
      A5                                           pin 5

Oke langsung saja untuk programming arduinonya bisa di ikuti sebagai berikut :

/* pixy cam Sekolahrobot.com */
/* Sekolah Robot Indonesia   */
/* Ball bot, Januari 2017 */



#include <Wire.h>
#include <PixyI2C.h>
uint16_t blocks;
int bin1 = 8;
int bin2 = 9;
int pwmb = 10;
int ain1 = 12;
int ain2 = 13;
int pwma = 11;

PixyI2C pixy(0x55); // alamat pixy i2c

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  Serial.print("Starting...\n");
 
  pixy.init();
  pinMode(bin1,OUTPUT);
  pinMode(bin2,OUTPUT);
  pinMode(pwmb,OUTPUT);
  pinMode(ain1,OUTPUT);
  pinMode(ain2,OUTPUT);
  pinMode(pwma,OUTPUT);
}
void loop()
{

  static int i = 0;
  int j;
  char buf[32];
  blocks = pixy.getBlocks();

  if (blocks)
  {
    i++;
    if (i%50==0)
    {
      if(pixy.blocks[j].x>200)
        {
          Serial.println("Right");
          belokkanan();
        }
       else if(pixy.blocks[j].x<60)
        {
          Serial.println("Left");
          belokkiri();
        }
        else if(pixy.blocks[j].x>=60 && pixy.blocks[j].x<=200)
        {
          Serial.println("Middle");
          maju();
        }
        else{
          Serial.println("No Object Detected");
          berhenti(); 
        }

    }
   
  }
 
}

void maju()
{
  digitalWrite(ain1,HIGH);
  digitalWrite(ain2,LOW);
  analogWrite(pwma,100);
  digitalWrite(bin1,HIGH);
  digitalWrite(bin2,LOW);
  analogWrite(pwmb,100);
}
void mundur(){
  digitalWrite(ain1,LOW);
  digitalWrite(ain2,HIGH);
  analogWrite(pwma,100);
  digitalWrite(bin1,LOW);
  digitalWrite(bin2,HIGH);
  analogWrite(pwmb,100);
}

void belokkanan(){
  digitalWrite(ain1,HIGH);
  digitalWrite(ain2,LOW);
  analogWrite(pwma,100);
  digitalWrite(bin1,LOW);
  digitalWrite(bin2,LOW);
  analogWrite(pwmb,100);
}

void belokkiri(){
  digitalWrite(ain1,LOW);
  digitalWrite(ain2,LOW);
  analogWrite (pwma,100);
  digitalWrite(bin1,HIGH);
  digitalWrite(bin2,LOW);
  analogWrite(pwmb,100);
 
 
}

void berhenti(){
  digitalWrite(ain1,LOW);
  digitalWrite(ain2,LOW);
  analogWrite (pwma,0);
  digitalWrite(bin1,LOW);
  digitalWrite(bin2,LOW);
  analogWrite(pwmb,0);
 
 
}