Sabtu, 31 Maret 2012

membuat sensor jarak dengan arduino

Hallo, apa kabar arduinoers....

Hari ini AWI (arduino.web.id) akan mencoba berkreasi membuat projek sederhana, penghitung jarak (sensor Jarak) dengan menggunakan arduino.

Yang perlu disiapkan adalah
  • Board Arduino
  • SRF05
  • LCD 16x2
  • Kabel Konektor
  • PC/Laptop
Masih ingat dengan postingan sebelumnya yang mengenai SRF05 (http://www.arduino.web.id/2012/03/belajar-arduino-dan-srf05.html)  dan postingan mengenai LCD (http://www.arduino.web.id/2012/03/belajar-arduino-dan-lcd.html). Dengan bekal kedua postingan tersebut mari kita membuat project sederhana

Untuk konfigurasi pin adalah sebagai berikut
Pin LCD dengan board Arduino
  • Pin RS (kaki 4) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 12
  • Pin E (kaki 6) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 11
  • Pin D4 (kaki 11) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 5
  • Pin D5 (kaki 12) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 4
  • Pin D6 (kaki 13) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 3
  • Pin D7 (kaki 14) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 2
  • sambungkan potensio 10 KOhm ke  +5v dan GND , dan Pin LCD 3 ke potensio
  • Pin 5 (R/W) ke Ground
sedangkan untuk SRF05 dengan Arduino
  • pin 1 (5v Supply) pada SRF05 disambungkan ke positif 5v
  • pin 2 (echo output) pada srf05 disambungkan ke pin 6 pada arduino
  • pin 3 (trigger input) pada srf05 disambung ke pin 7 pada arduino
  • pin 4 (no connection)
  • pin 5 (gnd) pada srf05 di sambungkan ke ground
Atau bisa di gambar sebagai berikut


Setelah semua selesai sekarang saatnya mencoba untuk programing di Arduino, pastikan instalan device arduino dengan komputer sudah tersambung. buka halaman editor untuk arduino silahkan coding seperti di bawah ini

// include the library code:
#include <LiquidCrystal.h>

#define echoPin 6             //inisialisai echo pin pada port 6
#define initPin 7             // inisialisasi triger pin pada port 5
unsigned long pulseTime = 0;  // variabel untuk membaca pulsa

// inisialisai LCD
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);

void setup() {
 //Setup LCD
 lcd.begin(16, 2);

 // setting output pada pin initPin
 pinMode(initPin, OUTPUT);
 //setting input untuk pin Echo
 pinMode(echoPin, INPUT);
}

void loop() {
 digitalWrite(initPin, HIGH);
 delayMicroseconds(10);
 digitalWrite(initPin, LOW);

 pulseTime = pulseIn(echoPin, HIGH);

 lcd.setCursor(0,0);
 lcd.print("Jarak = ");
 lcd.print(pulseTime / 58, DEC);
 lcd.print(" cm");
 lcd.setCursor(0,1);
 lcd.print(" arduino.web.id");

 delay(100);
 lcd.clear();
}

Setelah semua selesai dan di download ke board arduino, silahkan amati apa yg terjadi.



Kamis, 29 Maret 2012

Belajar Arduino dan SRF05


SRF05 merupakan sensor pengukur jarak yang menggunakan ultrasonik. Dimana prinsip kerja sensor Ultrasonik ini adalah Pemancar(transmitter) mengirimkan seberkas gelombang ultrasonik, lalu diukur waktu yang dibutuhkan hingga datangnya pantulan dari obyek. Lamanya waktu ini sebanding dengan dua kali jarak sensor dengan obyek, sehingga didapat jarak sensor dengan obyek yang bisa ditentukan dengan persamaan

Jarak = Kecepatan_suara × waktu_pantul/2
Sensor ultrasonik Devantech srf05 dengan spesifikasi sebagai berikut :
  1. Bekerja pada tegangan DC 5 volt
  2. Beban arus sebesar 30 mA – 50 mA
  3. Menghasilkan gelombang dengan frekuensi 40 KHz
  4. Jangkauan jarak yang dapat dideteksi 3 cm – 400 cm
  5. Membutuhkan trigger input minimal sebesar 10 uS
  6. Dapat digunakan dalam dua pilihan  mode  yaitu input trigger dan output echo terpasang pada pin yang berbeda atau input trgger dan output echo terpasang dalam satu pin yang sama.  
Mode 1- SRF05 - Trigger dan Echo terpisah
Pada  mode  ini,  untuk  mengakses  input  dan  output digunakan pin sensor utrasonik yang berbeda. Artinya satu pin akan berfungsi sebagai transmitter dan satu pin sisanya berfungsi sebagai receiver. Jadi antara Triger dan Echo di bedakan.


Timing diagram SRF05  mode trigger dan echo yang terpisah adalah sebagai berikut


Mode 2- SRF05 - Trigger dan echo dalam 1 pin
Pada mode ini menggunakan 1 pin untuk digunakan sebagai trigger dan echo. Untuk menggunakan mode ini, hubungkan pin mode pada 0V / ground. Sinyal echo dan sinyal trigger di dapat dari 1 pin saja dengan delay antara sinyal trigger dan sinyal echo kurang lebih 700 us

Timing diagram SRF05  mode trigger dan echo yang jadi satu adalah sebagai berikut




Perlengkapan yang dibutuhkan pada percobaan kali ini
  • SRF05
  • Arduino Uno
  • Kabel Konektor
Menyambungkan SRF05 dengan board arduino
  • pin 1 (5v Supply) pada SRF05 disambungkan ke positif 5v
  • pin 2 (echo output) pada srf05 disambungkan ke pin 6 pada arduino
  • pin 3 (trigger input) pada srf05 disambung ke pin 7 pada arduino
  • pin 4 (no connection)
  • pin 5 (gnd) pada srf05 di sambungkan ke ground

Rabu, 28 Maret 2012

Belajar Arduino dan LCD

LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang, misalnya dalam alat-alat elektronik, seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer.

Pada Percobaan kali ini adalah dengan menggunakan LCD 16x2 yang artinya LCD tersebut terdiri dari 16 kolom dan 2 baris karakter (tulisan). yang perlu di persiapkan adalah sebagai berikut
  • LCD 16x2 
  • Arduino UNO (Type Lain) 
  • Kabel dan Konektor
LCD 16 X 2

Berikut adalah pin dari LCD 16 X 2

No Kaki/Pin Nama Keterangan
1 VCC +5V
2 GND 0V
3 VEE Tegangan Kontras LCD
4 RS Register Select
5 R/W 1 = Read, 0 = Write
6 E Enable Clock LCD
7 D0 Data Bus 0
8 D1 Data Bus 1
9 D2 Data Bus 2
10 D3 Data Bus 3
11 D4 Data Bus 4
12 D5 Data Bus 5
13 D6 Data Bus 6
14 D7 Data Bus 7
15 Anoda Tegangan backlight positif
16 Katoda tegangan backlight Negatif

Pin LCD nomor 4 (RS) merupakan Register Selector yang berfungsi untuk memilih Register Kontrol atau Register Data. Register kontrol digunakan untuk mengkonfigurasi LCD. Register Data digunakan untuk menulis data karakter ke memori display LCD.
Pin LCD nomor 5 (R/W) digunakan untuk memilih aliran data apakah READ ataukah WRITE. Karena kebanyakan fungsi hanya untuk membaca data dari LCD dan hanya perlu menulis data saja ke LCD, maka kaki ini dihubungkan ke GND (WRITE).
Pin LCD nomor 6 (ENABLE) digunakan untuk mengaktifkan LCD pada proses penulisan data ke Register Kontrol dan Register Data LCD.

Menyambungkan LCD dengan Board Arduino
  • Pin RS (kaki 4) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 12
  • Pin E (kaki 6) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 11
  • Pin D4 (kaki 11) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 5
  • Pin D5 (kaki 12) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 4
  • Pin D6 (kaki 13) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 3
  • Pin D7 (kaki 14) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 2
  • sambungkan potensio 10 KOhm ke  +5v dan GND , dan Pin LCD 3 ke potensio
  • Pin 5 (R/W) ke Ground
sambungan LCD dengan Arduino 
Setelah semua selesai sekarang saatnya mencoba untuk programing di Arduino, pastikan instalan device arduino dengan komputer sudah tersambung.
buka halaman editor untuk arduino
silahkan coding seperti di bawah ini

#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);

void setup() {
  // set up the LCD's number of columns and rows:
  lcd.begin(16, 2);
  lcd.setCursor(0, 0);
  lcd.print("Belajar Arduino");
  lcd.setCursor(0, 1);
  lcd.print("arduino.web.id");
}

void loop() {
}

Hasil Percobaan LCD 16X2
Informasi harga  (Maret 2012)
Harga Arduino Uno Rp. 300.000,-
Harga LCD 16x2 Rp. 50.000,-
Kabel konektor dan lain-lain Rp. 10.000,-

Rabu, 21 Maret 2012

Tentang Arduino

Arduino adalah Sebuah kit/module mikrokontroller dari keluarga AVR/ATMEL, yang bisa di program sendiri.
Dalam paket arduino sudah ada downloader nya, sehingga untuk mendownload ke mikrokontroller tinggal menyolokkan USB ke komputer.

Kelebihan Arduino
  • Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada bootloader yang akan menangani upload program dari komputer. 
  • Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna Laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan nya.
  • Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap. 
  • Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dll.
Arduino menggunakan bahasa C, untuk melakukan pemrograman membutuhkan software Arduino IDE (Integrated Development Enviroment).